Monthly Archives: March 2019

Program Pengabdian Masyarakat di Desa Cibacang

Desa Cibacang adalah salah satu desa yang berada di dusun 4, Desa Sindang Sari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Kampung ini memiliki budaya yang masih dilestarikan, yaitu sendi Adu Domba. Seni Adu Domba adalah acara pertarungan domba yang diiringi dengan berbagai atrakasi musik kesenian tradisional. Budidaya ini menyebabkan mayoritas penduduk memelihara domba adu, sehingga profesi masyarakat adalah peternak domba. Selain itu, profesi masyarakat lainnya adalah kuli bangunan dan petani. Kondisi ekonomi masyarakat kampung Cibacang ini kurang baik dibandingkan dengan kampung lain di desa Sindang Sari.

Lahan yang digunakan bertani di kampung Cibacang adalah milik Perusahan Hutan Negara (Perhutani) yang dikhususkan pada penanaman tanaman tahunan untuk program reboisasi. Sebagian lahan perhutani dapat difungsikan oleh warga untuk menanam sayuran seperti kacang – kacangan atau menanam kopi dan hasilnya dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lahan pertanian yang tersisa saat ini banyak digunakan untuk menanam kopi, tembakau, dan rumput gajah.

Tanaman kopi dan kaliandra yang di daerah tersebut dapat diintegrasikan dengan budidaya lebah madu karena adanya hubungan saling menguntungkan antara lebih madu dan kopi. Sistem integrasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapat warga Cibacang yang berprofesi sebagai petani sekaligus memenuhi kebutuhan pakan ternak domba bagi para peternak